Jumat, 01 Maret 2013

ALKALINITY


Alkalinity /Alkalinitas

Alkalinitas adalah ukuran kapasitas air atau solusi untuk menetralisir atau "buffer" asam. Mengukur asam-penetral kapasitas penting dalam mencari tahu bagaimana "buffer" air terhadap perubahan mendadak dalam pH.

Alkalinitas tidak sama dengan pH. pH adalah ukuran dari konsentrasi ion hidrogen (H +) , dan skala pH menunjukkan intensitas karakter asam atau dasar dari solusi pada temperatur tertentu. Alkalinitas terkadang bingung dengan pH basa karena istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi pH lebih besar dari 7 (dasar).

Senyawa yang paling penting dalam air yang menentukan alkalinitas termasuk karbonat (CO32-) dan bikarbonat (HCO3-) ion. Ion karbonat dapat bereaksi dengan ion hidrogen dan menetralisir 2 (H +) dan ion bikarbonat mampu menetralisir + H atau ion hidroksida (OH-) hadir dalam air. Kemampuan untuk melawan perubahan pH oleh asam atau basa menetralkan disebut buffer.

Alkalinitas penting bagi organisme akuatik karena melindungi mereka terhadap perubahan yang cepat dalam pH. Alkalinitas sangat penting di daerah di mana hujan asam merupakan masalah.

Important Compounds for Alkalinity
H+Hydrogen ion (acid)
OH-Hydroxide ion (base)
H2CO3Carbonic acid
HCO3-Bicarbonate ion
CO32-Carbonate ion
CaCO3Calcium carbonate (calcite)
CaMg(CO3)2Dolomite lime


Typical Alkalinity Ranges
 (mg/L CaCO3)
Rainwater< 10
Typical surface water20 - 200
Surface water in regions with alkaline soils100 - 500
Groundwater50 - 1000
Seawater100 - 500



Test Alkalinity berguna untuk mengetahui jumlah kandungan Carbonate, Bicarbonate, dan  Hydrate dalam air. semakin tinggi nilai pengukuran yang di tunjukkan , akan semakin berpotensi kerak.

Metode analisa Test alkalinity

1. Phenolphalein alkalinity
    * Ambil 10 ml air yang akan di test ( Sample water ).
    * Tambahkan 3 tetes indikator  " pp " ( phenolphthalein ) 
        - Bila air tetap jernih , P-alkalinity = 0
        - Bila berwarna merah , lakukan titrasi dengan H2SO4  0,02N  sampai jernih.
          P-alkalinity = ...? ml H2SO4 x 100

2. Total Alkalinity
    * Larutan di atas di tambahkan 3 tetes indicator total alkalinity.
       - Bila air berwarna kuning , total alkalinity = 0
       - Bila air berwarna biru , lakukan titrasi dengan H2SO4  0,02N  sampai berubah        menjadi kuning.
          Total alkalinity = ...? ml H2SO4 x 100
           Hydrate alkalinity = 2P-M


Kamis, 28 Februari 2013

Perawatan Ph Meter


Elektroda (Probe pengukur) pH Elektroda (probe) mengukur pH sebagai aktivitas ion Hidrogen di sekeliling ujung elektroda tersebut. Elektroda menghasilkan tegangan kecil (kira-kira 0,06 volt per unit pH) yang diukur dan ditampilkan sebagai unit pH. Untuk informasi lebih lanjut tentang pH elektroda (probe), lihat glass electrode

Kalibrasi dan Penggunaan
Untuk ketelitian, pH meter harus dikalibrasi sebelum setiap pengukuran. Untuk penggunaan normal, kalibrasi dilakukan di awal setiap hari. Alasannya adalah elektroda tidak menghasilkan tegangan yang sama dalam jangka waktu yang lama. Kalibrasi harus dilakukan dengan - minimal - 2 larutan buffer standar yang mencakup nilai pH yang diukur. Umumnya, buffer pH 4 dan pH 10 dapat digunakan. pH meter mempunyai satu kontrol (calibrate) untuk menentukan pH meter mengukur nilai larutan buffer standar pertama dan kontrol kedua (slope) digunakan untuk mengatur pengukuran larutan buffer ke dua. Kontrol ketiga untuk mengatur temperatur. Larutan buffer standar, yang bisa didapat dari berbagai supplier, biasanya menyatakan perubahan nilai pH berbanding dengan temperatur. Untuk pengukuran yang lebih tepat, kalibrasi dengan larutan buffer ketiga lebih disukai. pH 7 wajib digunakan sebagai "titik nol" kalibrasi, pertama kalibarsi pada pH 7, kemudian kalibrasi pada pH yang paling mendekati dengan pH yang akan diukur (misalnya 4 atau 10). Beberapa pH meter memungkinkan kalibrasi 3 titik dan ini lebih disukai untuk kerja yang paling teliti. pH meter yang lebih berkualitas mempunyai koreksi terhadap koefisien temperatur, dan pH elektroda yang canggih mempunyai pengukur temperatur di dalamnya. Proses kalibrasi berhubungan dengan tegangan yang dihasilkan elektroda (probe) - kira-kira 0,06 volt per unit pH - dengan skala pH. Setelah setiap pengukuran, bilas elektroda dengan air suling atau air deionized untuk menghilangkan sisa-sisa larutan yang diukur, kemudian rendam / celupkan dalam larutan selanjutnya.
Cara Penyimpanan Elektroda
Jika tidak digunakan, ujung elektroda harus selalu tetap basah untuk mencegah membran pengukur pH menjadi kering dan menjadi tidak berfungsi. Elektroda glass tanpa gabungan dengan elektroda referensi biasanya tersimpan dalam larutan asam dengan pH sekitar 3,0. Dalam keadaan darurat, pengasaman air kran dapat digunakan, tetapi air suling atau deionized jangan digunakan untuk waktu yang lama karena air yang tidak mengandung ion akan 'menghisap' keluar ion dari membran elektroda. Elektroda kombinasi (glass membrane + reference electrode) lebih baik disimpan dengan merendam dalam larutan elektrolit (KCl 3M) untuk mencegah laruta elektrilit terdifusi keluar.

Perawatan Elektroda
Secara teratur (1 kali setiap bulan), elektroda harus dibersihkan dengan larutan pencuci; biasanya larutan 0,1 M Hydrochoric acid (HCl) yang mempunyai pH 1 Larutan ammonium fluoride (NH4F) dapat digunakan jika ujung kaca terlapisi lapisan film. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, selalu merujuk pada petunjuk pembuat elektroda tersebut

Jumat, 01 Februari 2013

Kwalitas Air ( pH )


Kwalitas air yang baik tentu tidak hanya di lihat , di bau dan di rasakan. namun beberapa disiplin ilmu telah mempelajari dan di lakukan percobaan / di test di laboratorium.

Berikut beberapa parameter air yang perlu ditinjau adalah :

1. pH
Untuk mengetahui , apakah kandungan air tersebut bersifat asam , netral ataupun alkalis. adapun cara mengetahuinya dapat dilakukan dengan cara :

>  Menggunakan alat pH meter
     pH adalah tingkat keasaman atau kebasa-an suatu benda yang diukur dengan menggunakan skala pH antara 0 hingga 14. Sifat asam mempunyai pH antara 0 hingga 7 dan sifat basa mempunyai nilai pH 7 hingga 14. Sebagai contoh, jus jeruk dan air aki mempunyai pH antara 0 hingga 7, sedangkan air laut dan cairan pemutih mempunyai sifat basa (yang juga di sebut sebagai alkaline) dengan nilai pH 7 – 14. Air murni adalah netral atau mempunyai nilai pH 7.
Di dalam air minum PH meter adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dan kebasa-an.
Keasaman dalam larutan itu dinyatakan sebagai kadar ion hidrogen disingkat dengan [H+], atau sebagai pH yang artinya –log [H+]. Dengan kata lain pH merupakan ukuran kekuatan suatu asam. pH suatu larutan dapat ditera dengan beberapa cara antara lain dengan jalan menitrasi larutan dengan asam dengan indikator atau yang lebih teliti lagi dengan pH meter. Pengukur PH tingkat asam dan basa air minum ini bekerja secara digital, PH air disebut asam bila kurang dari 7,
PH air disebut basa (alkaline) bila lebih dari 7 dan
PH air disebut netral bila ph sama dengan 7. PH air minum ideal menurut standar Departemen Kesehatan RI adalah berkisar antara 6,5 sampai 8,5

> Menggunakan Kertas Lakmus


   Selain menggunakan PH meter pendeteksian larutan asam basa dapat dilakukan menggunakan kertas lakmus dengan cara yang sangat sederhana sebagai berikut:
Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa, dan larutan bersifat netral berbeda. Ada dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Sifat dari masing-masing kertas lakmus tersebut sebagai berikut.


1.Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru dan dalam larutan netral berwarna merah.


2.Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru dan dalam larutan netral berwarna biru.


3.Metil merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna kuning dan dalam larutan netral berwarna kuning.


4.Metil Jingga dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna kuning dan dalam larutan netral berwarna kuning.



5.Fenolftalin dalam larutan asam berwarna - dan dalam larutan basa berwarna merah dan dalam larutan netral berwarna. 

Ciri-Ciri umum larutan asam yaitu : Terasa masam, Bersifat korosif, Dapat memerahkan kertas lakmus biru, Larutan dalam air dapat mengantarkan arus listrik, Menyebabkan perkaratan logam (korosif).
Contoh larutan Asam : Air jeruk, Hidrogen Klorida/Asam Klorida (HCL), Tembaga(II) Sulfat (CuSO4), Alumunium Sulfat (AlSO4) dll

Ciri-ciri umum larutan basa yaitu : Rasanya pahit, Bersifat licin, Dapat membirukan kertas lakmus merah, Larutan dalam air dapat mengantarkan listrik, Jika mengenai kulit, maka kulit akan melepuh (kaustik)
Cantoh larutan basa : Air Sabun, Amoniak (NH3), Soda Api/Natrium Hidroksida (NaOH),Natrium Karbonat (Na2CO3),

Contoh larutan netral: Alkohol/Ethanol, garam (Natrium Klorida=NaCl), Amonium Klorida, Air abu (air alkali = iye water = garam alkali)    

 Larangan penggunaan :
PH Meter ini tidak boleh digunakan untuk mengukur cairan sebagai berikut :
1. Air panas dengan suhu melebihi suhu kamar karena pengukuran menjadi tidak presisi
2. Air Es / air dingin dengan suhu dibawah suhu kamar karena pengukuran menjadi tidak presisi
3. Jenis air atau cairan lainnya yang tidak masuk dalam range pengukuran dari spesifikasi alat ini

Selasa, 29 Januari 2013

Air


---  Pendahuluan ---


Air merupakan zat cair yang vital bagi manusia dan alam. Siklus dasar air adalah evaporasi oleh panas dan sinar matahari, lalu kondensasi dan jatuh sebagai hujan, kemudian mengalir ke permukaan bumi dan terserap ke dalam tanah sebagai air tanah dan dipakai kembali untuk menunjang kehidupan. Air alami yang ada tidak murni, karena terdapat garam-garam terlarut, gas terlarut, padatan tersuspensi dsb dan parameter/ karakteristiknya merupakan faktor yang diperhitungkan dalam proses pengolahan air untuk industri. Sumber air di alam , yaitu :
1. Air Permukaan (sumur , air sungai, danau ).
2. Air Laut (chloridenya tinggi)
3. Air Bawah Tanah (deep well).
4. Air dari mahluk hidup (dari air susu, ekskresi )


--- PERMASALAHAN KUALITAS AIR ---

Air yang baik , tentu sangat kita butuhkan dalam kebutuhan sehari hari. pengamatan yang paling mudah adalah tampak jernih dan tidak berbau.

Pencemaran Air.
Tanpa kita sadari , saat ini pencemaran air sudah pada tingkat yang mengkawatirkan.pencemaran yang terjadi ialah ,
1. Kandungan zat besi ( Fe ) yang tinggi dalam air di rumah kita,
2. Bau yang tidak sedap muncul di air,
3. Air keruh ,
Itu semua merupakan contoh dari pencemaran air di lingkungan kita , untuk lebih jelas nya kita ulas lebih jauh tentang macam macam pencemaran air

 1. Hard Water 
Terjadi ketika kadar zat besi dalam air yang kita konsumsi sangat tinggi , dalam permakaian dalam jangka panjang akan menyebab kan beberapa masalah misal nya pada saluran pipa , akan timbul nya kerak kerak yang menyumbat salurab pipa dan pelaratan rumah tangga lain yang menyalurkan air dan pemakaian sabun dan baik unutk mencuci dan mandi pun menjadi lebih banyak hard water juga berdapak iritasi pada kulit untuk si pemakai nya
2.Noda
Sering kita jumpai kondisi air yang keruh atau meninggal kan noda ke kuning kunigan pada pakaian ,khusus nya pakaian yang berwarna putih penyebab nya ialah , zat mineral yang sangat tinggi , noda yang di tinggal kan bukan hanya pada pakaian namun juga pada peralatan kamar mandi Sehingga banyak meninggal kan noda ke kuning2an pada peralatan kamar mandi
3. Berasa dan Bau
Bau yang tidak sedap pada air sering kali saat kita memakai air , kita mencium air yang mengeluarkan bau yang tidak sedap , dan kita berfikir apa air ini layak konsumsi atau tidak , apakah berbahaya pada kulit atau tidak ... sumber permasalahan di atas dampak dari pencemaran lingkungan di daerah resapan air kita untuk bau yang tidak sedap biasa nya pengaruh dari udara sekirtar, atau pun sumber air dalam tanah contoh : kita hidup di daerah yang kondisi tanah nya tercemar karena limbah ( limbah pabrik maupun domestik) maka secara tidak langsung kondisi sumber air yang ada di bawah tanah menjadi terganggu dan menimbulkan bau dari pencemaran tersebut.
    Dari beberapa permasalahan diatas tentu nya ada beberapa solusi yang dapat kita ambil untuk membuat air yang kita pakai , layak konsumsi
 1. pemilihan sumber air yang bagus , dengan kedalaman yang cukup +/- 15 meter , agar mendapat kan jenis "air artesis"
 2. jika pencarian sumber air sudah di lakukan , namun kondisi air juga kurang layak pakai anda bisa memilih untuk memasang "FILTER WATER " ATAU " WATER PURIFIED " sebagai alternatif pengolahan air di rumah anda, yang berfungsi untuk menyaring semua kotoran dan zat zat berbahaya dari sumber air , dan mendapat kan air berkualitas so... sekarang coba cek kualitas air dirumah anda ,, apakah cukup layak untuk di konsumsi atau masih kurang layak !!!!!!